Picture
Resiko diabetes ada pada setiap orang. Karenanya akan lebih baik jika kita dapat mengurangi resiko yang kita miliki tersebut dengan melakukan upaya pencegahan sejak dini. Bagi sebagian orang mungkin upaya untuk mencegah penyakit gula darah tersebut akan dianggap mustahil atau sulit dilakukan. Namun ternyata upaya tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan hanya dengan berjemur setiap pagi, resiko diabetes dapat berkurang dengan sendirinya. Benarkah demikian?

Berjemur di pagi hari memang dipercaya dapat membantu mengurangi resiko kencing manis. Hal ini karena berjemur di pagi hari merupakan salah satu cara untuk memperoleh asupan vitamin D dalam jumlah yang cukup, khususnya dalam hal membantu sintesis vitamin D di dalam tubuh. Sementara itu, secara alami vitamin D dapat diperoleh dari setiap makanan yang kita konsumsi. Namun untuk proses sintesisnya sendiri, kita masih memerlukan sinar matahari pagi. Jadi usahakan untuk selalu menyempatkan diri berjemur di pagi hari agar sintesis vitamin D di dalam tubuh dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Waktu yang Baik untuk Berjemur?

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa berjemur di pagi hari dapat membantu proses sintesis vitamin D yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit kencing manis. Agar manfaat tersebut dapat diperoleh sesuai dengan harapan, maka perlu diketahui waktu yang baik untuk berjemur. Hal ini karena sebagian besar orang, khususnya wanita, seringkali justru menghindari sinar mentari meski di pagi hari dengan alasan takut hitam. Padahal sinar mentari pagi dapat memberikan banyak manfaat, khususnya dalam hal mencegah penyakit diabetes. Karenanya pemahaman mengenai waktu yang disarankan untuk berjemur berikut ini diharapkan dapat merubah mindset mereka.

Waktu pagi hari antara jam 7 sampai jam 9 pagi merupakan waktu yang baik untuk berjemur guna memperoleh cukup sinar mentari yang dapat membantu proses sintesis vitamin D di dalam tubuh. Pada rentang waktu tersebut, sinar mentari masih belum terlalu terik dan tidak mengandung sinar ultraviolet sehingga anda tidak perlu khawatir kulit anda akan hitam karenanya. Meski demikian, penggunaan tabir surya tetap dianjurkan.

Waktu lainnya yang juga dapat anda pertimbangkan untuk berjemur adalah antara jam 3 sampai jam 5 sore. Sama halnya dengan rentang waktu sebelumnya, pada rentang waktu ini sinar matahari juga tidak terlalu terik dan sudah tidak mengandung sinar ultraviolet. Disarankan untuk tidak hanya berjemur saja, tetapi juga dapat dipertimbangkan untuk melakukan olahraga ringan seperti berenang. Dengan cara ini diharapkan kegiatan berjemur anda akan lebih menyenangkan sehingga upaya untuk mencegah penyakit kencing manis akan dapat tercapai dengan mudah.


 
Picture
Penyakit diabetes merupakan penyakit gangguan metabolisme kompleks yang dapat memicu lonjakan gula darah yang cukup drastis. Lonjakan gula darah yang cukup drastis tersebut dapat memicu timbulnya beberapa masalah kesehatan yang juga tidak kalah berbahayanya dengan penyakit kencing manis. Apalagi jika lonjakan gula darah yang terjadi tidak segera diatasi, maka akan semakin meningkatkan resiko munculnya berbagai masalah kesehatan tersebut yang umumnya dikenal sebagai komplikasi diabetes.

Sementara itu, komplikasi yang dialami penderita merupakan salah satu penyebab kematian dini. Hal ini karena dengan munculnya komplikasi, maka pengobatan terhadap penyakit gula darah yang diderita menjadi tidak fokus lagi. Pengobatan nantinya akan terfokus pada komplikasi yang dialami. Padahal komplikasi yang muncul sebenarnya merupakan hasil dari penyakit gula darah yang diderita. Karenanya kemudian disarankan untuk selalu menjaga keseimbangan gula darah agar resiko komplikasi berkurang. Akan lebih baik lagi jika dapat mencegah penyakitnya sejak dini.

Berbicara mengenai pencegahan terhadap penyakit gula darah, perlu diketahui bahwa sebenarnya upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan hanya dengan rutin minum dua gelas susu, anda sudah membantu mengurangi resiko anda sendiri terhadap penyakit berbahaya tersebut. Hal ini karena susu merupakan sumber kalsium yang berfungsi dalam hal menjaga kepadatan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium dalam susu ternyata juga dapat membantu mencegah kencing manis secara efektif.

Namun perlu diingat bahwa seringkali upaya pencegahan terhadap penyakit kencing manis gagal dilakukan hanya karena pemahaman yang kurang, khususnya dalam hal perolehan kalsium. Hal ini karena secara umum orang akan lebih cenderung asal dalam memilih produk susu yang akan dikonsumsi setiap hari. Padahal tidak semua produk susu yang ada itu sama, khususnya dalam hal kandungan lemak yang dimiliki. Produk susu yang seharusnya dipilih adalah yang memiliki kandungan lemak cukup rendah. Dengan kandungan lemak yang relatif rendah tersebut, maka nantinya anda akan memperoleh dua manfaat sekaligus, yaitu asupan kalsium dalam jumlah yang cukup dan berkurangnya resiko obesitas.

Mengenai resiko obesitas, produk susu dengan kandungan lemak tinggi hanya akan meningkatkan asupan lemak yang diterima tubuh. Sementara itu, tubuh sendiri sedang mengalami gangguan metabolisme sehingga nantinya lemak yang diterima hanya tertimbun di dalam tubuh. Penimbunan lemak tersebut hanya akan semakin meningkatkan resiko diabetes yang anda miliki dengan terlebih dahulu memicu obesitas. Karenanya selalu perhatikan dengan seksama label kemasan susu yang hendak anda beli karena biasanya disana tercantum berapa kandungan lemak yang dimiliki. Atau anda dapat dengan mudah menemukan label low fat pada kemasan susu tersebut yang menunjukkan bahwa ia memiliki kandungan lemak yang relatif rendah. Jika anda tertarik untuk membaca artikel menarik lainnya dengan topik yang sama, anda bisa Klik Di Sini._

 
Picture
Ketika anda menyusun menu makan diabetes, ada baiknya untuk memasukkan beberapa daftar buah ke dalam menu tersebut. Hal ini karena buah secara umum kaya akan serat yang dapat menjaga keseimbangan gula darah penderita. Meski demikian, ada beberapa buah yang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, seperti buah nanas dan durian. Karenanya konsumsi kedua jenis buah tersebut sebaiknya sedikit dibatasi. Akan lebih baik jika penderita lebih memilih beberapa buah yang termasuk ke dalam buah penderita diabetes. Apa saja buah untuk penderita diabetes tersebut? Berikut ini akan diberikan beberapa diantaranya.

Apel

Buah apel memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Bagaimana halnya dengan penderita kencing manis? Apakah buah tropis yang satu ini juga dapat memberikan manfaat yang cukup positif, khususnya dalam hal menjaga kestabilan gula darahnya? Seperti halnya manfaat yang diperoleh orang normal, diabetesi ternyata juga dapat memperoleh manfaat serupa. Bahkan dengan kandungan zat quersetin yang ada dalam buah apel, penderita dapat mengurangi resiko kematian  dini akibat penyakit gula darah yang sedang dideritanya. Bahkan zat tersebut juga dapat membantu mengurangi resiko kematian penyakit jantung. Apalagi penyakit jantung merupakan salah satu komplikasi kencing manis yang biasanya dialami penderita.

Semangka

Semangka dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Kandungan airnya yang cukup tinggi tersebut ternyata dapat memberikan manfaat yang cukup positif terhadap kestabilan gula darah diabetesi. Hal ini sesuai dengan sifat air sebagai pelarut, dimana ia dapat mengikis kelebihan gula dalam darah sehingga kadar gula darah akan kembali mendekati normal. Karenanya agar kadar gula darah penderita dapat selalu stabil, akan lebih baik jika ia memilih untuk mengkonsumsi semangka.

Meski demikian, perlu diketahui juga salah satu rahasia dalam mengkonsumsi semangka agar manfaat kesehatan yang diharapkan dapat diperoleh secara maksimal. Hal ini biasanya sering diabaikan oleh sebagian besar orang. Rahasia tersebut berkaitan dengan kandungan vitamin yang ada pada buah semangka. Dalam hal ini, sebagian besar orang, mungkin juga termasuk anda, akan mengira bahwa kandungan vitamin berada pada daging buah semangka yang berwarna merah. Namun ternyata, kandungan vitamin yang paling banyak justru berada pada lapisan antara daging buah dan kulit yang biasanya berwarna putih kekuningan atau hijau. Jadi usahkan untuk membiasakan mengkonsumsi semangka sampai di lapisan tersebut agar kandungan vitaminnya dapat terserap dengan baik oleh tubuh.

Jeruk

Buah lainnya yang juga dapat dinikmati diabetesi tanpa khawatir gula darahnya akan mengalami lonjakan adalah jeruk. Sebagai penghasil antioksidan, jeruk dapat melindungi tubuh penderita dari serangan radikal bebas. Selain itu, buah tropis yang satu ini juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga nantinya dapat membantu mengikis kelebihan gula dalam darah. Namun perlu diketahui juga bagi penderita yang sensitif terhadap kandungan asam buah jeruk untuk tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi buah ini. Apalagi jika penderita sebelumnya memiliki riwayat penyakit lambung. Konsumsi jeruk yang terlalu berlebihan  justru dikhawatirkan dapat memicu peningkatan asam lambung.